Hubungan konsumen dengan produsen
Antara konsumen dan produsen memiliki hubungan yang sangat erat. Produsen tidak
dapat melakukan produksi apabila tidak ada yang membeli barang hasil produksi.
Produsen
melakukan kegiatan produksinya untuk menghasilakn barang atau jasa dengan cara
memilih teknik produksi paling efisien, yakni dengan mengeluarkan biaya
terendah untuk produk yang optimal. Pada praktiknya, ada dua tipe produsen
dalam melakukan kegiatan produksi . pertama , produsen yang mengutamakan
kepentingan masyarakat. Kedua , produsen yang merugikan masyarakat.
Produsen
yang mengutamakan kepentingan masyarakat adalah mereka yang memerhatikan
hal-hal berikut:
1.
Memeroleh bahan baku dengan cara yang wajar.
2.
Memeberikan upah yang layak kepada karyawannya
dengan memerhatikan kesejahteraan.
3.
Kegiatan produksinya tidak mengganggu lingkungan
sekitarnya.
4.
Mengutamakan keselamatan karyawannya
dalamberproduksi.
5.
Menghasilkan barang yang benar-benar dibutuhkan
oleh masyarakat.
6.
Menghasilakan barang yang berkualitas sehingga
konsumen merasa puas .
7.
Harga barang yang dihasilkan terjangkau oleh
daya beli masyarakat.
Adapun produsen merugikan masyarakat , dalam
berproduksi akan melakukan hal-hal berikut:
1)
Memeroleh bahan baku yang tidak wajar seperti
menimbun , memonopoli atau menyeludupkan bahan baku sehingga produsen lain
mengalami kesulitan untuk mendapatkannya
2)
Membayar upah yang rendah kepada karyawannya dan
sering tidak tepat waktu dalam pembayarannya dengan dalih untuk melakukan
prinsip efisiensi
3)
Produsen kurang memerhatikan keselamtan kerja
karyawannya
4)
Produsen melakukan kegiatan produksi yang
menimbulkan pencemaran lingkungan sehingga menyebabkan ongkos social menjadi
tinggi
5)
Kualitas barang yang dihasilkan produsen rendah,
sedangkan harga yang ditawarkan kepada konsumen tinggi
6)
Pelayanan
produsen kepada karyawan maupunkepada pelanggan kurang memuaskan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar