KETAHANAN NASIONAL
Pengertian ketahanan Nasional
Ketahanan Nasional adalah suatu kondisi dinamis suatu bangsa yang terdiri atas
ketangguhan serta keuletan dan kemampuan untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala
macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan baik yang datang
dari dalam maupun luar, secara langsung maupun yang tidak langsung yang
mengancam dan membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan
negara serta perjuangan dalam mewujudkan tujuan perjuangan nasional. (http://mauritsrj.blogspot.com/2011/05/latar-belakang-dan-pengertian-ketahanan.html).
Asas-asas Ketahanan Nasional
Setiap negara memiliki cara untuk
mempertahankan negaranya masing-masing. Layaknya tubuh seorang manusia, negara
juga memiliki anggota-anggota tubuh yang saling bekerjasama untuk
mempertahankan, menopang dan menjamin kesempurnaan tubuhya. Anggota-anggota
tubuh yang dimaksud adalah bangsa negara dan lembaga-lembaga pemerintahan yang
ada didalamnya.
Kelangsungan hidup suatu negara berdasarkan
keserasian aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, militer dan aspek kehidupan
lainnya. Keseluruhan aspek tersebut saling mempengaruhi kemakmuran dan
pertahanan suatu negara. Semakin kuat aspek-aspek tersebut maka semakin kuat
pula ketahanan suatu negara. Ketahanan nasional suatu negara tidak terpisahkan
dengan asas-asas yang mendasari ketahanannya.
Asas adalah sesuatu yang mendasari,
menjadi alas, menjadi tumpuan dan penyebab dalam suatu pemikiran atau pendapat.
Asas-asas ketahanan nasional berlandaskan Pancasila, UUD
1945 dan Wawasan Nusantara. Asas-asas tersebut adalah :
- Asas kesejahteraan dan keamanan
Asas kesejahteraan dan keamanan
adalah suatu asas yang tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling
mempengaruhi. Keamanan dan kesejahteraan harus saling berdampingan pada kondisi
apapun. Kedua aspek ini merupakan tolak ukur dalam ketahanan nasional suatu
negara. Jika masyarakat disuatu negara sejahtera maka masyarakat tersebut akan
merasa aman begitu pula suatu negara yang aman akan merasa sejahtera. Kesejahteraan
adalah suatu kondisi manusia yang berada pada keadaan makmur, sehat, damai dan
kebutuhannya terpenuhi. Sedangkan keamanan adalah keadaan manusia yang
bebas dari bahaya. Keamanan nasional menunjukkan kebijakan publik untuk
memastikan keselamatan masyarakatnya. Ancaman keamanan tidak hanya datang dari
internal suatu negara, tetapi juga dari luar. Untuk mencapai keamanan dan
kesejahteraan suatu negara harus memiliki lembaga keamanan dan
kesejahteraan. Untuk memastikan keamanan nasional digunakan cara :
- Menggunakan diplomasi untuk mengisolasi ancaman
- Menggunakan kuasa ekonomi untuk melakukan kerjasama
- Menggunakan jasa inteligen untuk mendeteksi ancaman dan melindungi rahasia negara.
- Menjaga angkatan bersenjata yang efektif
- Melakukan pertahanan sipil
- Menjaga kebudayaan nasional
2. Asas komprehensif integral
Menurut pengertiannya komprehensif
bersifat mampu menerima dengan baik, dan memiliki wawasan yang luas dan
menyeluruh. Sedangkan integral berarti terintegrasi atau menyatu. Asas
komperhensif integral adalah bagaimana cara menyikapi dan meyelesaikan masalah
yang timbul dalam suatu negara secra baik, berwawasan luas, menyeluruh dan
terintegrasi serta saling bersatu. Hal ini berdasarkan kehidupan masyarakat
merupakan suatu sistem yang berarti masyarakat merupakan suatu kedatuan yang
saling berkaitan satu sama lain untuk mecapai subuah tujuan yang sama.
3. Asas mawas ke dalam dan mawas ke luar
Setiap bangsa suatu negara pasti
saling berinterksi, baik interaksi antar sesama warga negara itu sendiri
ataupun interaksi antar negara. Untuk menjaga ketahanan nasional maka
diperlukan sikap mawas (menjaga diri) ke dalam dan mawas ke luar.
A. Mawas ke dalam
Mawas ke dalam memiliki tujuan untuk menjaga ketahanan
negara dari ancaman internal negaranya sendiri agar menjaga ketahanan nasional.
B. Mawas ke luar
Mawas ke luar bertujuan untuk menjaga ketahanan negara dari
ancaman negara lain. Dengan adanya kerjasama dari internal bangsa negara
tersebut maka dengan mudah suatu negara dapat mejaga negaranya dari ancaman
negara lain
4. Asas kekeluargaan
Asas kekeluargaan sangat berpengaruh dalam ketahanan suatu
negara. Jika dalam suatu negara pertahanannya dilakukan oleh perorangan maka
tidak akan tercapai kesejahteraan masyarakatnya. Asas kekeluargaan mengandung
nilai kebersamaan, gotong royong, tenggang rasa dan keadilan sosial.
Sifat ketahanan Nasional
•
Mandiri, artinya ketahanan nasional bersifat percaya pada kemampuan dan
kekuatan sendiri dengan keuletan dan ketangguhan yang mengandung prinsip tidak
mudah menyerah serta bertumpu pada identitas, integritas, dan kepribadian
bangsa. Kemandirian ini merupakan prasyarat untuk menjalin kerja sama
yang saling menguntungkan dalam perkembangan global.
• Dinamis, artinya ketahanan nasional
tidaklah tetap, melainkan dapat meningkat ataupun menurun bergantung pada
situasi dan kondisi bangsa dan negara, serta kondisi lingkungan strategisnya.
Hal ini sesuai dengan hakikat dan pengertian bahwa segala sesatu di dunia ini
senantiasa berubah. Oleh sebab itu, uapaya peningkatan ketahanan nasional harus
senantiasa diorientasikan ke masa depan dan dinamikanya di arahkan untuk
pencapaian kondisi kehidupan nasional yang lebih baik.
•
Manunggal, artinya ketahanan nasional memiliki sifat integratif yang diartikan
terwujudnya kesatuan dan perpaduan yang seimbang, serasi, dan selaras di antara
seluruh aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
•
Wibawa, artinya ketahanan nasional sebagai hasil pandangan yang bersifat
manunggal dapat mewujudkan
kewibawaan nasional yang akan
diperhitungkan oleh pihak lain sehingga dapat menjadi daya tangkal suatu
negara.
Semakin tinggi daya tangkal suatu negara, semakin besar pula kewibawaannya.
•
Konsultasi dan kerjasama, artinya ketahanan nasional Indoneisa tidak
mengutamakan sikap konfrontatif dan antagonis, tidak mengandalkan kekuasaan dan
kekuatan fisik semata, tetapi lebih pada sifat konsultatif dan kerja sama serta
saling menghargai dengan mengandalkan pada kekuatan moral dan kepribadian
bangsa. (http://hyrra.wordpress.com/2012/04/29/sifat-dan-asas-ketahanan-nasional/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar